Category: Crypto Hari Ini


Thrones of Tether

Untuk kali pertama, dunia menyaksikan jatuhnya harga si stablecoin, Tether (USDT). Pada Senin, 15 Oktober lalu USDT ambruk hingga lantai dasar: US$0,925 pada pukul 13:49 WIB dari US$0,988 pada pukul 11:00 WIB. Beberapa menit setelah harga “sor” itu, USDT dengan cepat pulih sejenak di US$0,973. Read more…

Laju Perusahaan Ponsel ke Ranah Blockchain

Teknologi blockchain memanglah seksi. Citra itu tergambarkan dari sejumlah perusahaan ponsel yang memecut dirinya untuk masuk lebih dalam ke ranah blockchain. Awal bulan ini, misalnya Blackberry asal Kanada mengumumkan bekerjasama dengan OneBio yang berbasis di Swiss untuk menyediakan platform data kesehatan berbasis blockchain. Dengan platform ini digadang-gadang data kesehatan akan lebih aman dari peretasan dan penyalahgunaannya. Read more…

Dubai Bikin Blockchain Jadi Aduhai

Terlepas dari semangat desentralistik blockchain Bitcoin yang digadang-gadang Satoshi Nakamoto, negara melihat celah besar dari perkembangannya untuk ikut ambil bagian. Kita tahu, khusus untuk Eropa, Malta menyatakan sangat siap menjadi Pulau Blockchain. Karena, selain memiliki program beasiswa bagi calon mahasiswa yang ingin belajar blockchain, segala regulasi sudah didudukkan sedemikian rupa agar bisa mengkomodir kepentingan investor luar negeri, termasuk mempermudah pendirian perusahaan. Read more…

Makhluk Millenial, Makhluk Kripto

Bagi kalangan awam, tanggal 31 Oktober 2018 tidaklah istimewa. Harap maklum. Tetapi, bagi kaum millenial, khususnya yang tahu dan kenal Bitcoin, tanggal itu tak ubahnya perayaan tumbuhnya ideologi baru berskala global. Read more…

Ethereum di Bawah Lindungan Constantinople

Dalam beberapa hari ke depan, pembaruan (update) di sistem blockchain Ethereum akan dilakukan. Berkategori cukup besar, pembaruan berjuluk Constantinople ini akan membawa penaiktarafan (upgrade) yang sangat berarti bagi kemampuan blockchain Ethereum. Pembaruan yang dimulai di Ropsten Testnet ini pula akan menjawab beragam masalah yang terkait dengan difficulty bomb dan miner rewards. Read more…

Kecerdasan Buatan dan Blockchain

Istilah kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) semakin sering kita dengar. Walaupun kesannya teknologi berkasta tinggi, tetapi secara sederhana kecerdasan buatan adalah sebuah teori ataupun praktik membuat mesin komputer dapat bekerja secara lebih cerdas, di mana keterlibatan manusia berkurang seiring mesin itu belajar dengan sendirinya. Teori di sini bermakna ada sejumlah riset yang telah dilakukan sebelumnya, sebagai upaya mengembangkannya lebih lanjut. Read more…

Blockchain Sesuai dengan Undang-undang Farmasi AS

Bukanlah sebuah kebetulan kalau teknologi blockchain mampu lebih memantapkan lagi sistem rantai pasokan (supply chain) di beragam industri. Di Amerika Serikat (AS), karena pemerintah wewajibkan pelacakan lebih rinci terhadap obat-obatan, teknologi blockchain dipandang sebagai perangkat menaiktarafkan kualitas pengawasan peredarannya. Read more…

Blockchain Rasa Facebook Semakin Terasa

Tulisan ini bukan hendak menjelek-jelekkan situasi Facebook saat ini, khususnya ketika pekan lalu media sosial raksasa itu diretas. Logika paling masuk akal untuk menggambarkan bisnis teknologi saat ini adalah dengan menggunakan pendekatan pasar. Maksudnya adalah seberapa besar sentimen pasar terhadap penggunaan teknologi itu sendiri dan mencoba meraba sejauh mana keterlibatan Facebook di bidang blockchain.

Facebook besar bukan hanya dari Facebook itu sendiri secara produk, melainkan disokong oleh aplikasi lainnya yang memiliki pangsa pasar besar, seperti Instagram dan WhatsApp. Beberapa waktu yang lalu, pendiri Instagram dan WhatsApp memilih meninggalkan jabatan mereka di Facebook, karena menganggap Mark Zuckerberg terlalu banyak campur tangan dalam mengembangkan Instagram, kata seorang analisis kepada Reuters. Read more…

Pendadaran Blockchain Pertanian

Setelah lama tak bersua, belum lama ini kami menerima telepon dari seorang sahabat lama. Kebetulan ia adalah dosen agribisnis di sebuah perguruan tinggi di Medan. Setelah dia tahu kami berkecimpung di bisnis blockchain lalu tahu potensinya di bidang pertanian, perbincangan itu memantik rasa ingin tahu di kedua belah pihak. Pasalnya, kami sendiri tidak terlalu paham soal bidang pertanian di Indonesia yang katanya carut marut, dan sang dosen sendiri baru kali ini mendengar jargon blockchain. Read more…