Kejadian baru-baru ini.
Pengguna Binance, bursa pertukaran cryptocurrency besar di dunia berdasarkan volume perdagangan, melaporkan aktivitas mencurigakan pada akun mereka yang berasal dari sebuah peretasan di Reddit, 7 Maret.
PayPal seperti sebuah rekening bank, yang dapat digunakan untuk membayar, mengirim dan menerima uang secara elektronik
Baru-baru ini PayPal sedang mencari cryptocurrency yang nantinya akan digunakan sebagai peningkatan kecepatan pembayaran, pengajuan paten rilis yang baru menunjukkan bahwa mereka benar bersungguh-sungguh dalam ruang ini.
Kemunculan Bitcoin Indonesia membuktikan adanya perkembangan pesat di tengah perdagangan virtual. Bitcoin—yang muncul di akhir dekade sebelumnya—bukan cuma fasilitator dalam transaksi online, tetapi juga mata uang virtual sendiri. Dalam hal ini, Anda tidak perlu lagi menggunakan rupiah, dolar, atau mata uang konvesional dalam jual-beli online, karena Bitcoin merangkap dua tugas sebagai alat pembayaran dengan nilai tukar sendiri. Sangat praktis, bukan?
Akankah Bitcoin Berpeluang Menjadi Mata Uang Resmi di Masa Depan?
Nilai Bitcoin atau BTC pun sangatlah besar, mampu mencapai ribuan USD atau puluhan juta rupiah! Jadi wajar saja kalau banyak orang di jagat maya mengincar Bitcoin. Bahkan ada juga yang mencari jual/beli Bitcoin demi memperoleh keuntungan besar. Pertumbuhan pesat Bitcoin dalam satu dekade terakhir pun membuat salah satu jenis crypto currency ini diprediksi bakal menggantikan mata uang konvensional. Di sisi lain, ada yang mengungkapkan bahwa popularitasnya hanya sebatas euforia. Benarkan demikian?
Akankah Bitcoin Berpeluang Menjadi Mata Uang Resmi di Masa Depan?
Valuasi adalah proses pertimbangan terhadap nilai aset di masa depan berdasarkan sejumlah faktor yang ada di masa kini. Tindakan ini juga bukan ramalan, sebab prosesnya dilakukan sesuai dasar-dasar valid yang diambil dari data maupun statistik. Valuasi yang dilakukan pada mata uang umumnya akan didasarkan pada tingkat pengangguran, data inflasi, suku bunga, dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana dengan Bitcoin Indonesia di Tanah Air kelak? Perlu diingat Bitcoin belum termasuk ke dalam mata yang diregulasi di negara tertentu mengingat tak adanya data-data yang dapat dipakai untuk valuasi. Akan tetapi, Joshua Seims—seorang investor—berhasil menemukan solusi yang akan membuat Bitcoin mudah diukur dalam valuasi, yakni membandingkannya dengan kapitalisasi mata uang dan emas.
Bitcoin mempunyai sistem yang membuat peredarannya tidak dilakukan sebebas mata uang biasa. Jadi, saat sirkulasi mata uang ini mencapai 21 juta, maka produksinya pun bakal berhenti. Sekarang, Bitcoin pun telah menggunakan sistem bernama Halvings, sehingga suplai dalam jual/beli Bitcoin akan otomatis berkurang dalam periode empat tahun sekali.
Meski demikian, permintaan terhadap Bitcoin nyatanya terus meningkat dari tahun ke tahun. Seperti yang Anda tahu, sesuai hukum permintaan dan penawaran dalam dunia ekonomi, kondisi tersebut praktis akan melenggangkan nilai BTC untuk kian bertambah di masa mendatang. Berbanding terbalik dengan suplai pada mata uang yang umumnya akan bertambah dari waktu ke waktu.
Akankah Bitcoin Berpeluang Menjadi Mata Uang Resmi di Masa Depan?
Faktanya, inflasi akan menyusutkan nilai mata uang konvensional. Bahkan USD mengalami penurunan sekitar 2% setiap tahunnya. Selain itu, sebagian mata uang konvensional yang ada di dunia amat riskan mengalami keruntuhan yang diakibatkan konflik di tempatnya masing-masing. Kemudian, kemunculan Bitcoin Indonesia pun turut mempengaruhi nilai mata uang walau belum terlalu besar.
Kemajuan teknolgi dan peradapan berkontribusi dalam penurunan nilai mata uang konvensional. Dampak yang dirasakan mungkin tak secepat inflasi, tetapi Anda sudah bisa melihatnya dalam transaksi online yang kian digemari. Jika kemungkinan mata uang konvensional ditinggalkan meningkat, di sinilah peran Bitcoin sebagai mata uang virtual akan dianggap vital.
Pada dasarnya, teknologi dalam Bitcoin menyediakan sistem peredaran mata uang terdesentralisasi di tangan setiap anggota. Maka, tidak ada satu orang pun yang berhak memegang wewenang lebih dalam pengendalian maupun intervensi Bitcoin. Karena tumbuh serta beredar di dunia maya, jual/beli Bitcoin pun secara langsung jadi konsumsi global yang tak terpusat pada regulasi finansial sebuah negara.
Faktor inilah yang memunculkan berbagai kebimbangan terkait potensi pemakaian Bitcoin sebagai alat pembayaran maupun mata uang di masa depan. Pasalnya, untuk jadi mata uang di tengah masyarakat, Bitcoin belum memegang peluang besar mengingat belum ada lembaga resmi yang mengatur peredaran mata uang virtual ini, sehingga masih terlalu riskan. Apalagi fluktuasi nilai tukarnya tergolong ekstrem.
Dari pemaparan di atas, Anda dapat menyimpulkan bahwa Bitcoin berpotensi menjadi mata uang resmi di masa mendatang. Namun, Bitcoin Indonesia masih membutuhkan waktu maupun proses panjang agar bisa diterima di tengah masyarakat sebagai alat pembayaran.
Makin banyak orang sadar dengan keuntungannya melakukan jual beli bitcoin yang dimanfaatkan sebagai investasi maupun sebagai alat transaksi untuk berbagai macam merchant yang menerima pembayaran dengan menggunakan bitcoin. Karena pada kenyataannya mata uang digital ini memang bisa memberikan kemudahan transaksi bagi seluruh manusia di seluruh dunia tanpa harus menukarkan mata uang yang dimilikinya terlebih dahulu. Ada banyak cara untuk bisa mendapatkan bitcoin Indonesia selain melakukan trading, salah satunya adalah dengan menambang. Sama seperti dengan emas yang harus ditambang dari perut bumi sebelum diedarkan di pasaran, bitcoin juga harus digali secara digital oleh para penambang atau miners untuk memasok peredaran bitcoin di pasar trading. Lalu apa yang akan terjadi kalau semua bitcoin sudah habis digali?
Apa Yang Akan Terjadi Pada Para Penambang Ketika Semua Bitcoin Sudah Habis Digali?
Faktanya adalah hanya ada 21 juta bitcoin yang bisa digali dan diedarkan di pasar jual beli bitcoin kecuali ada perubahan pada protokolnya yang membuat jumlah bitcoin yang tersedia jadi bertambah. Yang akan kena dampak langsungya dari jumlah bitcoin yang terbatas ini tentu saja adalah para penambangnya. Beredar pendapat bahwa ketika semua bitcoin sudah habis digali secara digital, penambang bitcoin akan terpaksa untuk tidak mendapatkan keuntungan dari block reward yang biasanya didapatkan dari hasil kerja penambangan mereka. Kemudian para penambang hanya akan mendapatkan upah transaksi yang jumlahnya tidak cukup untuk membiayai proses penambangan sehingga lama kelamaan jumlah penambang bitcoin akan makin berkurang dan memberikan efek negatif pada sistem bitcoin global termasuk bitcoin Indonesia.
Apa Yang Akan Terjadi Pada Para Penambang Ketika Semua Bitcoin Sudah Habis Digali?
Di sisi lain ada pendapat yang mengatakan bahwa biaya penambangan dan upah transaksi akan seimbang di masa depan. Dengan asumsi bahwa teknologi penambangan bitcoin di masa depan akan makin efisien dengan biaya yang konstan atau bahkan lebih murah. Chips yang digunakan untuk penambangan diyakini akan berukuran lebih kecil dan lebih efisien sehingga bisa dipasangkan pada berbagai macam device sehingga penambang bisa melakukan penambangan dengan lebih mudah dan mobile. Selain itu hardware yang digunakan untuk penambangan juga diyakini akan lebih hemat energi sehingga biaya yang dibutuhkan untuk operasional bisa lebih ekonomis.
Para pendukung bitcoin global dan bitcoin Indonesia juga percaya bahwa upah transaksi untuk para penambang akan naik dalam hitungan dekade sehingga para penambang masih tetap bisa mendapatkan keuntungan yang layak. Para pengguna bitcoin juga optimis bahwa nilai transaksi untuk para penambang akan sama atau bahkan lebih tinggi dari nilai keuntungan penambangan yang disebabkan karena permintaan akan bitcoin yang makin tinggi dan menggunakan bitcoin sebagai mata uang digital utama yang digunakan untuk transaksi global.
Apa Yang Akan Terjadi Pada Para Penambang Ketika Semua Bitcoin Sudah Habis Digali?
Nilai tukar bitcoin mengalami peningkatan yang cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan yang tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda yang berinvestasi jual bitcoin dengan harga lebih tinggi dibanding ketika Anda membelinya. Karena jumlahnya yang hanya terbatas diyakini bahwa harga bitcoin makin lama akan makin tinggi, sama halnya dengan harga emas. Di sisi lain, masih banyak tumpukan bitcoin yang tidak aktif diperjual belikan yang dimiliki banyak orang, salah satu penyimpan bitcoin terbanyak saat ini adalah penemu bitcoin yaitu Satoshi Nakamoto yang diperkirakan menyimpan sekitar satu juta bitcoin yang belum diaktifkan. Banyak yang mengasumsikan bahwa bitcoin sebanyak itu mungkin sengaja disimpan untuk mengantisipasi ketika tiba saatnya semua bitcoin sudah habis ditambang, atau untuk memenuhi permintaan global akan bitcoin yang makin bertambah.
Secara umum bisa disimpulkan bahwa bagi para penambang bitcoin global maupun bitcoin Indonesia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap mendapatkan keuntungan dari menambang bitcoin meski block reward-nya sudah hilang, beberapa contohnya sudah disebutkan di atas. Lebih lanjut lagi, seiring dengan berjalannya waktu, jumlah bitcoin dan juga block reward tidak hilang sekaligus dalam satu waktu melainkan akan berkurang sedikit demi sedikit dalam beberapa waktu. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh para penambang untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri terutama untuk lebih memaksimalkan upah transaksi dibandingkan dengan keuntungan hasil kerja menambang.
Teknologi bitcoin selalu saja mencuri perhatian banyak orang. Jual/beli bitcoin ini disambut sangat positif oleh pelaku usaha dan industri. Bitcoin merupakan teknologi yang spesial karena mampu merekam dan menangkap informasi terhadap transaksi dan segala informasi apapun. Lalu, perekaman tersebut bisa diverifikasi terlebih dulu oleh orang yang membutuhkannya. Teknologi ini tak hanya bisa disimpan dalam satu komputer tetapi mampu ditransfer ke dalam puluhan hingga ratusan komputer di seluruh penjuru dunia. Tak heran jika teknologi bitcoin ini mampu diandalkan untuk perkembangan sektor industri di masa depan.
Peranan Besar Teknologi Bitcoin Terhadap Perkembangan Industri Dunia
Teknologi bitcoin ini mulai dikembangkan di luar negeri khususnya di Estonia. Bitcoin ini digunakan oleh pemerintah untuk melindungi data dan mengelola informasi mengenai masalah kependudukan. Teknologi ini disebar ke lebih dari seribu layanan online di Estonia. Penggunaan bitcoin ini sangat krusial karena mampu meningkatkan keamanan data penduduk secara digital dan melindungi objek – objek vital mengenai kependudukan. Ke depannya teknologi bitcoin ini bisa diterapkan di Indonesia, untuk melindungi data dan informasi kependudukan secara digital dengan aman dan mudah.
Peranan Besar Teknologi Bitcoin Terhadap Perkembangan Industri Dunia
Jika teknologi bitcoin ini mampu melindungi data kependudukan secara aman dan rahasia. Bitcoin Indonesia di masa depan juga bisa digunakan untuk merekam dan mengelola data pegawai, karyawan, dan data – data penting lainnya di dalam suatu perusahaan. Dan, ini merupakan terobosan yang sangat baik untuk perkembangan industri di Indonesia ke arah yang lebih maju dan canggih. Terlebih lagi data yang dikelola oleh bitcoin ini mampu didistribusikan ke banyak jaringan komputer secara rahasia dan aman. Pastinya, data perusahaan akan bisa dibackup dan dikelola dengan baik.
Teknologi bitcoin ternyata sudah diterapkan di Indonesia dengan adanya financial technology atau fintech. Ada satu jenis fintech yang sangat dipercaya mampu memberikan dampak positif dalam dunia industri perbankan Indonesia di masa depan. Jenis fintech ini adalah bitcoin. Teknologi ini menjadi salah satu teknologi yang paling menjanjikan dan inovatif beberapa tahun yang lalu. Sifat dari teknologi ini adalah transparan dan terbuka sehingga mampu memudahkan para individu dan organisasi untuk bertransaksi lebih praktis lagi. Tentu saja, ini akan memudahkan dan mendukung mobilitas para pengguna bitcoin ini. Teknologi ini sangat tepat untuk fintech dan perbankan di Indonesia karena selama ini perbankan membutuhkan kertas untuk transaksi secara manual.
Bitcoin Indonesia bisa dijabarkan sebagai buku besar yang digunakan secara bersama – sama. Teknologi digital ini berbasis pada cloud yang bisa merekam dan mencatat berbagai transaksi keuangan dan perbankan secara real time pada saat itu juga. Kemudian, data transaksi dan perekaman tersebut didistribusikan ke beberapa jaringan komputer untuk dicek dan dikelola bersama – sama. Peranan dari bitcoin dan blockchain sangat luar biasa terhadap industri dunia di masa depan. Tak heran jika banyak perusahaan besar mulai berlomba – lomba untuk menerapkan dan menggunakan teknologi bitcoin dan blockchain ini.
Peranan Besar Teknologi Bitcoin Terhadap Perkembangan Industri Dunia
Sebelum adanya bitcoin ini, biasanya transaksi dilakukan secara manual dengan memakai kertas sebagai bukti transaksi. Tetapi, adanya teknologi bitcoin ini akan merubah banyak hal dalam industri dunia di masa depan. Bitcoin dan blockchain akan menghilangkan peranan perantara. Perantara ini digantikan dengan buku besar digital yang terdesentralisasi dengan komputer. Pemanfaatan teknologi bitcoin atau buku besar ini akan memudahkan pembayaran dan transaksi dari satu orang/pihak ke orang lain. Yang lebih menarik adalah transaksi dan pembayaran ini tak perlu memberikan keterangan pribadi dan jati diri.
Walaupun seringkali dianggap sebagai transaksi ilegal, tetapi teknologi ini sangat berguna untuk sektor komersial. Berkat kecanggihan dari jual/beli bitcoin ini, banyak perusahaan besar seperti Toyota dan Fidelity tertarik untuk memakai teknologi buku besar digital ini. Pemakaian teknologi ini diharapkan bisa meminimalkan biaya operasional dari perusahaan. Tentu saja ini berdampak baik bagi keadaan finasial dari perusahaan tersebut. Perusahaan akan bisa mendapatkan banyak laba dengan menekan biaya operasionalnya. Itulah mengapa teknologi bitcoin ini dianggap sangat penting terhadap industri dunia di masa depan dengan segala kemudahan dan kepraktisannya.
Meskipun belum terlalu booming bahkan hingga di tahun 2017, jumlah pengguna Bitcoin Indonesia terus meningkat pesat. Fenomena ini memang tidak memiliki pengaruh yang terlalu signifikan misalnya menurunkan penghasilan para penggunanya. Bahkan, hal ini merupakan sesuatu yang sangat positif mengingat cara kerja sistem Blockchain yang memberlakukan campur tangan dan pengawasan dari banyak orang sekaligus. Banyak orang kemudian berspekulasi bagaimana cara melakukan transaksi Bitcoin yang aman dan tepat sekaligus meningkatkan penghasilan. Berikut ini adalah beberapa prinsip-prinsip utama yang baru ditemukan namun sebaiknya diterapkan demi keamanan dan penigkatan investasi Bitcoin Anda.
5 Prinsip-Prinsip Utama dalam Investasi Bitcoin
Perkembangan Bitcoin termasuk Bitcoin Indonesia memang cukup fenomenal baik dalam hal harga maupun Mcap sejak pertama kali ia ditemukan. Bahkan apabila kita mengesampingkan Cryptoassets lainnya, Bitcoin tetap merupakan salah satu jenis aset dengan performa terbaik saat ini. Ha ini terbukti melalui kemampuan mata uang virtual ini dalam “menyingkirkan” pesaing-pesaingnya seperti mata uang global, ekuitas, komoditas, obligasi, ETFs, dan lain sebagainya. Maka dari itu para pengguna juga sebaiknya “meningkatkan kualitas” mereka dalam hal sistem keuangan. Dalam hal ini, membangun portofolio yang baik merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi Bitcoin.
5 Prinsip-Prinsip Utama dalam Investasi Bitcoin
Hal ini mungkin belum bisa dilakukan oleh sebagian orang terutama apabila dana mereka terbatas. Selain itu, terdapat kecenderungan bagi masyarakat untuk tidak mengambil resiko yang besar terhadap suatu hal yang baru. Tentunya, pandangan seperti di atas tidak masalah. Namun, akan lebih baik apabila Anda berani untuk mengambil resiko besar dengan berinvestasi besar pula. Seperti halnya berinvestasi dalam bentuk lain, Bitcoin menjanjikan keuntungan yang semakin besar apabila Anda berani berinvestasi dalam jumlah besar.
Istilah keren dari “terlalu banyak menjual” adalah over-trade. Ya, bahkan para senior di dunia Bitcoin mengatakan bahwa over-trade dalam Bitcoin merupakan hal yang sangat bodoh. Jauh lebih baik jika Anda menyimpan koin Anda dalam jangka waktu lama daripada sering menjual meskipun harganya sedang relatif tinggi. Hal ini sebenarnya sama dengan prinsip investasi pada umumnya. Investasi memiliki makna yang lebih dekat dengan menabung daripada menjual. Akan lebih baik jika Anda memikirkan keuntungan jangka panjang daripada mendapatkan uang dalam waktu dekat. Dalam sistem Bitcoin sendiri telah disediakan berbagai fasilitas untuk menyimpan misalnya saja dompet Bitcoin. Selain itu, terdapat pula Trezor dimana Anda todak hanya dapat menyimpan koin-koin Anda akan tetapi juga aset-aset lainnya misalnya Ethereum, Etherum Classic, Zcash, Litecpin, dan Dash.
5 Prinsip-Prinsip Utama dalam Investasi Bitcoin
Jika Anda berpikir bahwa jual beli Bitcoin hanya mengenai pertukaran mata uang, Anda salah. Bitcoin merupakan suatu hal yang dinamis yang memungkinkan Anda mencoba banyak hal-hal baru. Salah satu hal yang paling penting dalam prinsip Investasi Bitcoin adalah mencoba banyak cara dalam bertransaksi khususnya dalam hal pembelian. Mengapa pembelian? Karena resiko mengalami kecurangan lebih rendah daripada saat penjualan. Salah satu tempat yang paling populer untuk membeli Bitcoin adalah Local Bitcoins. Situs ini telah memiliki banyak penjual dan pembeli potensial. Nah, yang harus Anda lakukan adalah mencoba tempat lain dan sistem lain dalam pembelian ini. Menariknya, Bitcoin kini tidak hanya dapat dijual melalui sistem online tapi juga offline.
Terlalu banyak teori-teori yang dikemukakan oleh para pakar untuk meningkatkan keuntungan pada Bitcoin. Sayangnya, hanya sedikit dari teori-teori tersebut yang mampu bertahan lama. Alasannya cukup simple, Bitcoin akan terus berkembang di masa depan. Akan ada banyak fitur-fitur baru yang ditemukan dalam rangka meningkatkan keuntungan namun mungkin akan sulit pula untuk dipraktikkan. Lalu, apa yang harus Anda lakukan untuk bertahan di sistem ini? Tentunya, dengan lebih banyak belajar. Bahkan, Anda perlu melakukan riset sendiri dan menganalisis hasil riset Anda tersebut. Mungkin akan ada satu atau dua kegagalan, namun kegagalan tersebut sebenarnya tidak memiliki pengaruh besar pada aset Bitcoin Anda. Sebaliknya, keuntungan yang Anda dapatkan di kemudian hari kemungkinan akan jauh lebih besar. Mengadakan riset juga memungkinkan Anda akan selalu menjadi yang terdepan dalam hal investasi dan jual beli Bitcoin.
Menjelang penghujung tahun, kita teringatkan kembali akan cryptocurrency atau bitcoin. Pemberitaan dan pembahasannya sudah memanas semenjak beberapa waktu lalu. Meski banyak yang meragukannya sebagai alat transaksi, kehadiran mata uang ini membuka sebuah wacana dan perspektif baru tentang bagaimana penggunaan uang di masa depan.
Penggunaan mata uang ini sebagian alat transaksi juga diprediksikan bahal mengubah sistem keuangan dunia. Bahkan di negara kita sudah mulai banyak orang yang menukarkan sebagian simpanan mereka dalam bentuk mata uang bitcoin. Minimnya informasi soal bitcoin indonesia memang cukup sering menimbulkan sikap skeptis di sebagian masyarakat. Ketidakpahaman soal bitcoin terlihat kontradiktif dengan fenomena globalnya.
Sekilas Tentang Crytocurrency dan Bitcoin
Tak banyak yang tahu bahwa cryptocurrency pada dasarnya hanyalah sebuah penemuan sampingan. Penemunya, Satoshi Nakamoto, tak pernah bermaksud menciptakan mata uang. Sekitar tahun 2008 silam, ia memberikan pernyataan publik mengenai pengembangan sistem uang elektronik. Sistem ini bertujuan untuk mencegah pembelanjaan dua kali lipat. Sebuah sistem yang tidak menggunakan server atau otoritas terpusat alias terdesentralisasi. Bagian terpentingnya adalah sistem kas digital yang terdesentralisasi. Hal ini pernah dicoba pada era 90-an namun selalu berujung kegagalan. Mencoba dengan sistem third party namun selalu ada kekurangan dan kelemahan di sana-sini.
Setelah mengamati semua kegagalan tersebut, Satoshi Nakamoto kemudian mencoba membangun sistem kas digital tanpa menggunakan entitas pusat. Mirip dengan jaringan peer to peer untuk berbagi file. Keputusan inilah yang akhirnya melahirkan cryptocurrecy, satu bagian yang akhirnya ditemukan oleh Satoshi demi mewujudkan uang digital.
Sekilas Tentang Crytocurrency dan Bitcoin
Sebagian besar yang mendengar jual /beli bitcoin atau cryptocurrency akan mengernyitkan dahi, enggan membicarakannya, atau malah berkomentar sinis. Semua itu disebabkan karena bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan uang kas atau katakanlah transaksi konvensional, bitcoin terdengar sangat kompleks. Tapi mari kita ulas sedikit bagaimana sih sistem kerja dari bitcoin ini.
Sederhananya, cryptocurrency merupakan mata uang digital yang sebetulnya jauh lebih aman untuk digunakan pada praktik transaksi bisnis di ranah online. Menggunakan sistem kriptografi yang akan memproses sebuah informasi menjadi susunan kode dan sangat mustahil untuk dipecahkan dengan sifat anonimus.
Bitcoin sendiri adalah satu hasil temuan mata uang digital/cryptocurrency yang paling populer. Sistemnya menerapkan teknologi yang memungkinkan para pemiliknya untuk melakukan transaksi jual beli tanpa pergi ke bank dan menggunakan identitasnya. Ada sebuah sistem semacam buku kas digital yang disebut sebagai blockchain sebagai pencatat semua aktivitas transaksi dan hanya bisa diakses oleh pemiliknya.
Unit mata uang ini merupakan hasil dari proses mining dengan perumusan matematis yang kompleks dan berupa koin. Anda bisa mendapatkan koin-koin tersebut melalui perantara dan disimpan ke dalam semacam dompet cryptocurrency.
Berbeda dengan beragam opini yang masih mengkhawatirkan keamanan penggunaan mata uang ini, faktanya justru lebih aman. Hal itu disebabkan oleh tingkat anonimitas yang sangat tinggi sementara risiko pemalsuan identitas dan transaksi terhindarkan. Tak mungkin dipalsukan oleh pihak lain yang hendak memanfaatkan simpanan pemilik karena tidak ada identitas yang digunakan untuk bertransaksi. Biayanya juga sangat rendah dan secara umum lebih bisa diandalkan daripada menggunakan mata uang konvensional.
Lalu apa sih maksud dari terdesentralisasi itu? Maksudnya adalah keterbukaan dan kebebasan bagi siapa saja. Hal inilah yang membedakan cara transaksi perbankan karena tak semua orang menjadi nasabah atau memiliki akun rekening.
Sekilas Tentang Crytocurrency dan Bitcoin
Sebagai alat pembayaran yang baru, bursa mata uang ini sangatlah potensial sebagai cara investasi. Logikanya, hanya dalam waktu yang sangat singkat sebuah nilai investasi yang sangat rendah bisa berkali lipat lebih besar, bahkan bisa dalam waktu semalam. Tapi tetap ada yang wajib diwaspadai sebagaimana model transaksi pada umumnya. Disebabkan oleh sifatnya yang anonim, penggunaan mata uang ini kerap disalahkaprahi sebagian pihak. Khususnya untuk menjalankan transaksi ilegal atau yang menyalahi hukum dengan memanfaatkan jaringan maya. Oleh sebab itu, sebelum mengambil keputusan menggunakan mata uang ini untuk investasi, pertimbangkan baik-baik untuk investasi apa mata uang itu hendak digunakan.
Penggunaan bitcoin sebagai mata uang virtual saat ini memang sedang populer di dunia. Bahkan cryptocurrecy yang terdesentralisasi ini kian ramai digunakan saat bertransaksi jual beli di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Penggunaan bitcoin sama seperti penggunaan mata uang konvensional, seperti dollar atau rupiah, hanya saja tersedia dalam dunia digital.
Fitur-Fitur Keunggulan dan Kekurangan Transaksi Jual/Beli Bitcoin
Ada beberapa fitur dan keunggulan yang didapatkan jika bertransaksi jual/beli bitcoin, seperti berikut:
Berbeda dengan emas, Bitcoin dapat ditransfer kemana saja dengan cepat, kapan saja dan dimana saja Anda berada. Transfer uang menggunakan bitcoin dapat terjadi dengan mudah hanya bermodalkan smartphne yang sudah terkoneksi internet.
Anda yang mengikuti mengenai perkembangan dunia transaksi online dan juga berbagai macam jenis investasi terbaru pastinya sudah tidak asing dengan nama bitcoin atau mengenai crypto currency secara umum. Crypto currency adalah teknologi uang digital yang diperjual belikan untuk mendapatkan keuntungan finansial. Bitcoin adalah salah satu bentuk dari mata uang crypto ini yang cara mendapatkannya bisa dengan “menambang” atau dengan melakukan jual beli di pasar bitcoin seperti jual beli mata uang asing. Bitcoin juga bisa dibeli dengan menggunakan Rupiah karena sekarang banyak penjual bitcoin Indonesia yang memudahkan Anda untuk memiliki bitcoin yang bisa digunakan sebagai saldo awal melakukan trading bitcoin.
Bitcoin Sebagai Alat Transaksi Jual Beli
Beberapa tahun belakangan nilai bitcoin jika dibandingkan dengan mata uang resmi memiliki harga yang cukup tinggi bahkan setara dengan harga emas yang didukung dengan makin banyaknya orang yang tertarik untuk melakukan jual beli dengan menggunakan bitcoin. Apa yang membuat banyak orang makin menggunakan bitcoin untuk melakukan transaksi? Yang pertama adalah bitcoin merupakan mata uang digital yang berlaku secara global. Bagi Anda yang sering bepergian ke luar negeri, kini makin mudah transaksi menggunakan bitcoin Indonesia.
Alasan yang kedua adalah karena makin banyak merchant yang menerima pembayaran dengan menggunakan bitcoin. Merchant-merchant yang menerima bitcoin sebagai alat pembayaran umumnya adalah merchant online atau e-commerce sehingga Anda bisa beli barang dan belanja online dengan menggunakan uang bitcoin yang Anda miliki. Hal ini tentu bisa jadi menguntungkan karena nilai bitcoin yang memiliki fluktuasi sehingga bisa jadi Anda beli barang dengan harga yang lebih murah dari biasanya.
Sebuah perusahaan cybersecurity yang berbasis di Rusia yaitu Kaspersky Labs telah memperingatkan para pemilik dan pengguna cryptocurrency bahwa koin-koin mereka belum/tidak aman bahkan jika koinnya sudah disimpan di dompet pribadinya. Sebuah trojan baru yang bernama CryptoShuffler dapat mencuri koin secara langsung dari para pengguna dengan mengganti alamat dompet pada clipboard pengguna saat mereka menyalin dan menempelkan data dompet pada saat akan melakukan transfer. Tidak ada satupun dompet yang aman dari trojan ini, trojan tersebut menggunakan fungsi clipboard pada komputer.