Category: Crypto Hari Ini


Quo Vadis Bitcoin?

Judul artikel ini memang harus “menembak” Bitcoin sebagai moyangnya uang digital non-sentralistik, kendati yang uang elektronik lainnya setelah Bitcoin masih doyan dikontrol oleh satu entitas tertentu. Anda bisa menggantikan kata Bitcoin pada judul itu menjadi kripto agar tembakannya lebih luas. Read more…

Inovasi Tak Sembunyi

Blockchain memang belum sebentuk inovasi murni. Itulah sebabnya investasi terhadapnya tiada henti. Sebagaimana yang kita bahas kemarin, kendati harga Bitcoin sebagai aset jatuh keras sejak medio Desember 2017, tetapi investasi terus mengalir. Read more…

Harga Bitcoin Turun, Investasi Blockchain Semakin Naik

Betapa uniknya dunia kripto dan industri blockchain. Di tengah-tengah terguncangnya harga Bitcoin terjerembab hingga US$4700, investasi besar ke teknologi blockchain justru semakin meningkat. Mengingat semakin banyak masyarakat telah sadar bahwa blockchain bukan sekadar kisah tentang Bitcoin, maka korelasi erat di antaranya keduanya kelak akan berangsur-angsur semakin lemah. Read more…

Perang Bitcoin Cash, Apa Manfaatnya?

Drama perang hardfork Bitcoin Cash kiranya belum mencapai titik puncak, kendati di satu titik telah memunculkan dua aset baru di pasar, terhitung sejak 15 November 2018, yakni Bitcoin Cash Adjustable Blocksize Cap (BCHABC) dan Bitcoin Cash Satoshi’s Vision (BCHSV). Pendukung BCHABC, yakni Roger Ver dan Jihan Wu bersikukuh bahwa besaran block mestilah dapat diubah-ubah (adjustable), walaupun tidak mesti ada perubahan radikal di dalam sistem. Tetapi dalam inti protokol BCHABC sendiri, justru membuka peluang dilakukannya perubahan. Read more…

Apakah ICO Perlu Diatur?

Di sebuah grup Telegram kita kerap menemui perdebatan hangat soal apakah Initial Coin Offerings (ICO) perlu diatur, dibuat semacam aturan khusus? Beberapa wacana dari satu pihak lebih memilih tidak perlu aturan khusus. Mareka beralasan, karena pada tahun 2013, jauh sebelum ekosistem kripto Indonesia sebesar ini, sebuah bursa kripto bisa berdiri dan beroperasi. Kami pikir pola pikir itu terlampau deterministik, seraya meminggirkan beragam kemungkinan penyimpangan yang mungkin terjadi di lapangan. Read more…

Bitcoin Cs Bukan Hendak Musnahkan Peran Bank

“Sangat sulit mendapatkan merchant yang cukup banyak yang mau menerima DigiCash. Padahal itu yang mendorong agar semakin banyak konsumen yang menggunakannya juga,” kata David Chaum kepada Forbes pada 1 November 1999. Kata Chaum lagi, “Ketika teknologi web berkembang, tingkat kecanggihan pengguna pun turun. Sangat sulit menjelaskan kepada mereka tentang makna penting privasi.” Read more…

Hanya 9 Persen Generasi Y Inggris Punya Bitcoin

Dari hasil studi teranyar dari YouGov baru-baru ini terungkap bahwa 93 persen Generasi Y (generasi milenial) Inggris tahu dan pernah mendengar ketenaran Bitcoin (BTC). Namun demikian hanya 4 persen di antaranya mampu mengerti dan menjelaskan arti Bitcoin. Read more…

Waspadalah, Serangan Malware Kripto Semakin Kerap

Belum lama ini dilaporkan bahwa pihak kepolisian Korea Selatan menangkap sekelompok peretas yang berhasil menanam malware penambangan kripto di lebih dari 6 ribu komputer desktop di Korea Selatan. Pangkalnya sebenarnya bermula pada November 2017 silam, tetapi baru tahun ini pihak berwenang negeri Ginseng itu berhasil meringkusnya. Read more…

Komputer Kuantum, Ancaman atau Peluang?

Di atas kertas, kekuatan komputer kuantum adalah nyata. Namun demikian tidak ada kesimpulan tunggal soal komputer maha canggih itu mampu meretas sistem enkripsi yang kita miliki saat ini (termasuk kemungkinan meretas sistem enkripsi pada blockchain) atau termasuk membuat teknik enkripsi maha canggih justru menggunakan komputer kuantum itu. Jikalau peradaban manusia sampai ke masa itu, apa jadinya peradaban komputasi dunia khususnya ekosistem kripto? Ancaman atau peluang? Dua pertanyaan yang berdentum di banyak pihak saat ini. Read more…

Alasan Bitcoin Memiliki Nilai

Pertama, kita harus mendudukkan secara jelas apa definisi nilai (value) dan perbedaannya dengan harga (price). Singkatnya begini: nilai adalah sepadan apakah yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa kepada Anda (baik sebelum atau setelah Anda beli). Misalnya Anda membeli buku seharga Rp300 ribu. Buku itu ternyata menginspirasi Anda membuat sebuah produk yang bisa Anda jual kepada konsumen. Katakanlah harga satuannya Rp30 ribu dengan jumlah produk yang terjual sebanyak 100 unit. Maka, secara matematis Anda mendapatkan pemasuk kotor sebesar Rp3 juta. Itulah yang disebut nilai. Read more…