Coinbase, perusahaan bursa aset kripto terbesar di Amerika Serikat (AS) akan melantai di bursa efek Nasdaq pada Rabu, 14 April 2021 mendatang. Sahamnya, bersimbol COIN, bakal laku keras? Dan bagaimana dampaknya terhadap nilai pasar aset kripto itu sendiri?
Mike McGlone, analis dari Bloomberg Intelligence meramalkan bahwa US$400 ribu (Rp5,8 milyar) adalah harga puncak Bitcoin setelah masuk Halving III pada Mei 2020 lalu. Masuk akalkah?
Triv mengajak kamu ikut lomba bikin video keren di Youtube. Bertajuk “2021 Become TRIch“, pemenang utama bisa menginap di hotel bintang 4 di Bali!
Hi Trivers, Ayo
Ikut Youtube Video Competition dan menangkan Hadiah liburan ke Bali Gratis di bayarin
Triv dan Menangkan juga Total Hadiah Jutaan Rupiah lainnya.
Video harus video baru yang di-upload selama periode kompetisi berlangsung.
Peserta boleh upload lebih dari satu video.
Selain kreativitas, jumlah engagement seperti Like, Share & Comments juga menjadi pertimbangan. Untuk itu, jangan lupa share ke teman-temanmu video yang sudah kamu upload di YouTube.
Periode kompetisi dari 26 Maret – 3 Mei 2021.
Pemenang diumumkan pada 7 Mei 2021
Pemenang
Juara 1 : 3 Hari 2 Malam Menginap di Hotel Anantara Bali + Tiket + Uang (Untuk 2 Orang)
Juara 2 : Rp1.500.000
Juara 3 : Rp1.000.000
Juara 4– 10 : 120.000 Triv Point
Juara Favorit : Menginap Gratis 3 Hari 2 Malam di Hotel Anantara, Bali. (Tanpa Akomodasi).
Menguatnya pasar aset kripto, yang dipimpin oleh Bitcoin, di kala pandemi ini, kian menegaskan munculnya kelas generasi baru, yakni “Pemuda Kaya Karena Aset Kripto”. Apa saja ciri-cirinya?
Penghuni lama pasar Bitcoin tahu pasti koreksi besar harganya adalah sangat biasa. Tanda pasti koreksi sudah muncul 19 Maret 2021 lalu, dan terus meluruh hingga hari ini. Jika masa lalu adalah patokan, akhir Maret atau April 2021, harga Bitcoin berpotensi menjadi Rp1 milyar per BTC.
Tak sedikit yang menyebut NFT (Non-Fungible Token) adalah sesat pikir soal aset kripto. Argumennya mungkin tak keliru, di tengah kebangkitan NFT dan bernilai milyara rupiah. Bagaimana berikutnya?
NFT atau Non-Fungible Token kembali naik daun setelah fenomena CryptoKitties pada tahun 2017 silam. Kini NFT popular di ranah digital art dan bernilai milyaran rupiah.
Ketika kali pertama Bitcoin menyentuh angka psikologis Rp800 juta, ekonom dan masyarakat awam geleng-geleng kepala tanda heran. Namun dari sisi analisis teknikal itu sangat masuk akal, terlebih-lebih saat ini kita berpotensi besar menuju Rp1 milyar per BTC.
Enggan menanggung risiko, seorang sahabat enggan berinvestasi di Bitcoin sebagai hedging (lindung nilai). Kendati dia masih tergolong generasi Milenial, ia lebih memilih dolar untuk hal serupa. Sudah tepatkah?