Category: Crypto Hari Ini


JP Morgan dan Blockchain-nya

Di awal munculnya sistem uang elektronik Bitcoin yang dirancang oleh Satoshi Nakamoto, ada dikotomi antara sistem desentralistik dan sentralistik. Satoshi menyebutkan, sistem yang dibuatnya bersifat desentralistik, karena tidak ada entitas terpusat dan dominatif yang menguasai sistem. Bitcoin tidak pula diterbitkan resmi oleh pemerintah negara manapun. Read more…

Halusinasi Massal Bitcoin?

Anda mungkin pernah membaca ungkapan berikut ini: Bitcoin adalah ilusi, halusinasi massal. Bitcoin itu hanya angka di dunia maya, sebuah fatamorgana, gelembung besar yang siap pecah lalu tak bernilai. Bitcoin tidak didukung oleh apa pun selain keyakinan orang-orang bodoh yang membelinya dan orang-orang bodoh yang membelinya dari orang-orang bodoh yang lebih kecil ini. Kami harus mengatakan, sebagian dari ungkapan itu benar (bagi orang-orang yang tak paham tentang cara kerja uang). Read more…

Bitcoin Bergerak Sideways, Lalu?

Pasar Bitcoin sejak 26 April 2019 berlangsung sideways alias choppy. Ini bermakna harga memiliki kecenderungan untuk tidak bergerak mengarah ke atas (uptrend) atau ke bawah (downtrend) secara besar-besaran. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin hanya berubah tipis hingga 0,44 persen. Read more…

Nilai Komunitas Kripto

Beberapa waktu yang lalu kami membahas perbedaan antara nilai (value) dan harga (price). Kedua-duanya dapat diwakili dengan angka. Tetapi, nilai adalah apa yang diberikan sebuah objek atau aset kepada kita. Sedangkan harga adalah apa yang kita berikan kepada objek tersebut. Nilai secara umum adalah pertimbangan kualitas, sedangkan harga adalah kuantitas. Read more…

Generasi Muda Generasi Kripto

Seorang sahabat karib kemarin berkisah kepada kami. Dia bilang begini, “Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang jurnalis senior dan menyatakan keheranannya. Mengapa saya yang tiap hari hanya duduk-duduk saja di kafe, tapi tetap bisa menghasilkan uang. Perbandingan usia saya dan jurnalis senior itu sekitar 15 tahun.” Read more…

Harap-harap Cuan dari PewDiePie

PewDiePie gamer terkaya dan terkenal sedunia belum lama ini mengumumkan akan membuat video istimewa. Tapi, kali ini videonya tidak ditayangkan di akun Youtube miliknya. Sebagai gantinya, ia akan menggunakan layanan video streaming Dlive yang berbasis teknologi blockchain. Ia berjanji akan memberikan “sekantong uang kripto” untuk membantu mempromosikan tayangannya. Read more…

Bitcoin Menuju US$170 Ribu Hanyalah Masalah Waktu

Banyak ulasan dan prediksi soal naiknya harga Bitcoin di masa depan. Analisis teknikal misalnya memang tak selalu benar, tetapi seringkali benar. Setidaknya dengan memiliki data historis di masa lalu, dapat membentuk satu persepsi bahwa harga akan terbentuk kembali di masa depan. Untuk yang satu ini harus ditandai dengan adanya pembelian dalam volume stabil atau menaik. Read more…

Sebab Musabab Bitcoin Sentuh US$5 Ribu

Jadi, kita sudah menyaksikan Bitcoin kembali ke US$5 ribu secara, mengulang sejarahnya seperti pada November 2018 lalu. Dalam sebuah grafik, ini adalah bentuk pola mangkuk, yang sejatinya menyimpan potensi kuat untuk turun sekejap menemui titik support, lalu menaik kembali. Seperti yang kami jabarkan di blog ini pada beberapa waktu lalu, bahwa level US$6 ribu adalah titik penting untuk menembus di atas angka itu. Read more…

US$6 Ribu per BTC adalah Penentu

Akhirnya Bitcoin (BTC) dengan mudahnya menembus kembali level US$5.000 pada hari ini, 3 April 2019, pukul 9.54 UTC +07. Ketika naskah ini disusun, berdasarkan data dari Coinmarketcap.com, pukul 11.29 WIB, BTC turun tipis ke US$4.923 dengan perubahan 12,33 persen dibandingkan hari sebelumnya di level US$4.193. Dengan menjulangnya BTC ke level US5.000 berarti mengulang laju BTC pada periode sebelumnya di November 2018. Apakah BTC akan mampu menembus US$6.000 dengan mudah juga?

Brian Kelly, Pendiri dan CEO perusahaan investasi blockchain, BKCM percaya BTC akan mudah mencapai US$6.000. Itu ia sampaikan kemarin di satu program di CNBC.

“Sentimen positif sedang membesar, menyentuh euforia bahwa industri aset kripto ini sangatlah potensial. Secara fundamental, tekninal dan quantamental, sangatlah jelas bahwa pemecut kenaikan harga terbukti benar,” katanya.

Tambah Kelly, jelas terlihat dari sejumlah indikator fundamental seperti meningkatnya penghasilan individu, adanya layanan kustodial Bitcoin dan sejumlah layanan keuangan yang memungkinkan investor institusi membeli dan menjual, baik itu Bitcoin real ataupun indeks. Volume perdagangan juga meningkat.

“Saya yakin Bitcoin akan mengalamai reli-reli panjang hingga 6 minggu ke depan dan bisa menembus US$6.000,” katanya.

Sejumlah sumber Ethereumworldnews.com memperingatkan bahwa level 6 ribu adalah level terpenting bagi Bitcoin sebagai aras baru apakah Bitcoin bisa terus naik atau turun dan menggapai level support yang lebih dalam.

Sementara itu, CEO Triv.co.id, Gabriel Rey sebelumnya mengungkapkan kepada Blockchainmedia.id, bahwa investor Bitcoin, disarankan agar membeli Bitcoin ketika harga di atas US$6.000.

“Saya menyarankan, kalau mau aman belilah Bitcoin ketika harga di atas US$6.000. Tetapi, bagi yang risk taker, kalau mau entry sekarang juga tak masalah, toh harga sudah turun 90 persen. Kalaupun turun lagi, paling besar +5 persen (menjadi 95 persen). Namun ini dibarengi dengan capital gain yang lebih besar,” imbuhnya.

Artinya, bagi investor jangka panjang, akumulasi terhadap Bitcoin tetap bisa dilakukan, karena tren menaik akan terus terjadi sejak hari ini. []

 

Bitcoin Maksimalis

Ada ruang di mana istilah Bitcoin Maksimalisme tereduksi secara positif. Artinya, makna tidak merujuk lagi pada pernyataan Vitalik Buterin di masa lampau, bahwa banyak yang lebih percaya terhadap potensi Bitcoin seraya tak menghiraukan kripto lainnya. Itulah sebab ada istilah lain menyebut kedua entitas itu, Cryptocurrency v1.0 untuk Bitcoin dan Cryptocurrency v2.0 untuk Ethereum dan altcoins lainnya. Sekarang pun banyak yang mendaku sebagai Cryptocurrency v3.0, karena mempunyai fitur quantum proof guna menangkal kedigdayaan komputer quantum di masa depan.  Read more…