Category: Saham Hari Ini

Harga Bitcoin yang mencapai Rp851 juta pada dini hari Senin, 22 Februari 2021 adalah pembuktian konkret pengubahan energi menjadi aset. Dalam hal ini energi listrik diubah menjadi aset bernilai tak berwujud, berbentuk digital. Sejauh mana peradaban kita memahami itu?

Seperti yang telah diramalkan, langkah Tesla yang membeli Bitcoin senilai $1,5 milyar, akan diikuti oleh perusahaan lainnya, baik besar dan kecil. Kabar menarik adalah perusahaan media siber Motley Fool (Fool) yang membeli Bitcoin senilai $5 juta. Bagaimana cerita lengkapnya?

Beberapa hari yang lalu, harga Bitcoin dalam rupiah secara sah dan meyakinkan menjadi Rp700 juta per BTC akibat kurs yang sedang menguat. Namun, ia disusul kemarin malam dengan penguatan lanjutan dalam dolar menjadi $50 ribu, sebagai level sangat psikologis. Kita menuju $100 ribu?

Aset kripto Dogecoin (DOGE) kini hadir di Triv. Keputusan ini demi mengkomodir permintaan pasar yang membludak terhadap aset kripto popular itu. Lagipula pengembangan source code DOGE terus berlangsung selama tahun ini.

Sejak pertengahan November 2020 hingga hari ini, Sabtu, 13 Februari 2021, harga aset kripto XLM melejit hingga 645 persen. Artikel kami pada Oktober 2020 pernah menakar peluang kenaikan XLM. Bagaimana berikutnya? Dengan harga XLM terkini sekitar lebih dari Rp7.900, itu bermakna telah melampaui resistensi 29 Januari 2018 silam.

Bitcoin pun terbang ke puncak terbaru, senilai $47.570 atau setara dengan Rp666 juta pada pagi hari ini. Menuju Rp700 juta, karena Papa Elon lewat Tesla?

Kini ada layanan GoPay yang terintegrasi di Triv.co.id. Transaksi pun semakin mudah.

Michael Saylor, CEO MicroStrategy mengatakan, bahwa pihaknya akan terus membeli Bitcoin kendati harganya akan terus naik. Dan hari ini Elon Musk menegaskan dia adalah pendukung Bitcoin, setelah tanda pagar Bitcoin dia sematkan di Twitter-nya pada 29 Januari lalu.

Hanya gara-gara satu tagar #Bitcoin di profil Twitter Elon Musk, warganet pun jadi heboh. Penyematan tagar itu disebut-sebut sebagai pendorong kenaikan harga Bitcoin, walaupun hanya sesaat. Motif Elon Musk, si Bos Besar Space X-Tesla pun jadi samar, seperti biasanya.

Teknologi blockchain Bitcoin menganut sistem deflationary monetary agar daya beli unit uangnya (BTC) menguat seiring waktu. Lantas bagaimana soal inflasi-nya?