Badan pengatur keuangan di Belgia telah mengeluarkan peringatan tentang OneCoin, produk mata uang digital yang sering mendapat tuduhan tentang skema penipuan.
Pemberitahuan tersebut telah diterbitkan pada akhir pekan ini, yang menyatakan bahwa pernyataan dari salah satu promotor OneCoin yang telah menerima persetujuan dari sebuah lembaga itu ternyata “palsu dan menyesatkan”.
Menemukan strategi trading bitcoin yang sempurna sangatlah penting untuk para pedagang tunggal/individu. Mencoba berbagai pendekatan dapat menarik dan sangat menegangkan bagi kita, terutama ketika Anda menguji strategi dan melihat bahwa strategi yang Anda gunakan tersebut berkinerja baik di pasar. Tentunya, ada beberapa strategi yang gagal juga sih, tapi yang terpenting adalah Anda terus belajar dan mengeksplorasi berbagai cara. Dan akhirnya Anda akan menemukan metode yang bekerja baik untuk Anda.
Bitcoin dikenal sebagai mata uang digital, sistem ekonomi baru yang muncul di dunia. Bitcoin diciptakan oleh Sathosi Nakamoto di tahun 2009 dan mulai digandrungi banyak orang hingga saat ini. Banyak orang-orang di belahan dunia yang ingin menggunakan bitcoin karena transaksinya yang cepat, aman serta rendah biaya di setiap transaksinya jika dibandingkan dengan Bank atau jasa pengiriman uang lainnya.
Banyak dari orang-orang yang baru masuk ke dunia bitcoin kebingungan, setelah mereka mendapatkan sejumlah bitcoin. Dimana mereka akan menyimpan asset digital mereka secara aman?
Nah disini saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai wallet bitcoin. Apa itu wallet? Wallet dalam bahasa Indonesia yaitu dompet, dompet berguna sebagai tempat penyimpanan uang di saku anda jika itu di kehidupan nyata, namun disini wallet berguna sebagai tempat penyimpanan bitcoin anda.
Sebuah laporan penelitian baru oleh Citi Research menegaskan bahwa bitcoin dan mata uang digital lainnya tidak harus dilihat sebagai ancaman yang mengganggu bank, jaringan kartu kredit atau penyedia remittance tradisional lainnya, melainkan sebagai pelengkap dari sebuah potensi untuk layanan yang ada.
Diterbitkan pada hari ini, laporan sebanyak 56-halaman tersebut berpendapat bahwa bitcoin dan mata uang digital lebih siap untuk membuka pasar baru dan menjangkau konsumen yang baru, dan sistem pembayaran terpusat yang cukup efisien untuk perdagangan saat ini.
Kebijakan peraturan yang ramah serta cepat berubah di London menjadi modal utama bagi inovasi blockchain, sampai sebuah keputusan pada minggu lalu oleh Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa telah meninggalkan beberapa pertanyaan apakah posisi ini akan berdampak ke pasar.
Dari mendirikan kawasan aman bagi perusahaan blockchain agar dibebaskan dari pajak pertambahan nilai bitcoin, bangsa ini bisa dibilang membantu dalam membuka jalan bagi langkah-langkah saat ini yang sedang dipertimbangkan, sementara ini di Uni Eropa masih serius dalam menangani regulator kebijakan mereka pada inovasi FinTech.
Munculnya Blockchain 2.0 dan Blockchain 3.0 telah melahirkan cara-cara baru otomatisasi menggunakan teknologi blockchain. Ada platform cryptocurrency khusus seperti Ethereum, Rootstock, Counterparty, Lisk dan masih banyak lagi yang memungkinkan orang untuk membuat kontrak cerdas pada blockchain tersebut. Ini merupakan kontrak pintar yang memungkinkan otomatisasi dengan memungkinkan para pengembang untuk mengatur kondisi pemicu. Kondisi ini memicu prasyarat tertentu, yang akan menjalankan fungsi yang diprogram pada kontrak pintar.
Salah satu alasan di balik jatuhnya harga Bitcoin disebabkan oleh referendum keputusan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Setelah reli harga yang mengesankan itu terjadi, Bitcoin mulai kehilangan sinyal bullishnya, harga yang semula sudah menyentuh $ 750 kini turun hingga $ 600 dalam beberapa hari. Pada saat yang sama, ada teori berbeda yang terjadi, menjelaskan tentang penyebab dari penurunan harga yang drastis.
Toyota Financial Service merupakan perusahaan yang memfokuskan diri pada jasa keuangan otomotif. Mereka juga pemain pertama dalam industri tertentu untuk bergabung dengan konsorsium R3.
R3 Konsorsium merupakan kumpulan dari lembaga keuangan di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengeksplorasi teknologi blockchain. Kelompok tersebut terus berkembang, dan Toyota Financial Services merupakan anggota terbaru mereka. Penggabungan buku besar/ledger distribusi dengan jasa keuangan otomotif akan menimbulkan sebuah percobaan yang menarik.
Selalu ada peningkatan minat dari wilayah Asia mengenai teknologi keuangan yang baru. Fintech dan Bitcoin keduanya sukses dengan sangat luar bias di wilayah tersebut, dan pendanaan modal ventura sangatlah tinggi pada tahun 2015 kemarin.
Harga bitcoin melonjak hampir 20% pada akhir pekan ini pada tanggal 11 Juni dan 12 Juni, dan apresiasi kuat ini meraih perhatian banyak ahli.
Para pengamat pasar menyediakan berbagai penjelasan atas kenaikan harga ini, akibat meningkatnya visibilitas teknologi blockchain dan halving yang akan terjadi pada jaringan bitcoin.