Kepopuleran mata uang kripto tampaknya akan semakin meningkat dengan kemunculan mata uang kripto baru yang diluncurkan perusahaan-perusahaan besar. AirAsia juga tidak mau ketinggalan dengan meluncurkan mata uang kripto mereka sendiri yang akan diberi nama BigCoin, seperti yang dikabarkan oleh Nikkei.
Dalam pernyataannya kepada CoinDesk, IBM menegaskan bahwa mereka sedang melakukan penjajakan kepada berbagai perusahaan besar, platform perdagangan, dan bahkan bank-bank sentral untuk mengetahui bagaimana mata uang kripto dapat meningkatkan pemasukan bisnis mereka sembari menghemat ongkos yang harus mereka keluarkan untuk biaya operasional. Informasi dari IBM ini sangat menarik di tengah-tengah keringnya pemberitaan akan perusahaan raksasa yang bereksperimen dengan teknologi blockchain dan menggunakannya dalam aplikasi nyata berskala besar.
Setelah kesuksesan Venezuela meluncurkan mata uang kripto nasional Petro, kini Swedia telah memutuskan bahwa mereka akan mengikuti jejak Venezuela dengan mematangkan ide e-Krona. E-Krona merupakan versi mata uang kripto nasional milik Swedia yang telah digagas sejak beberapa tahun yang lalu untuk membawa Swedia ke dalam kebijakan cashless tanpa uang fisik.
Perusahaan penyedia layanan pesan instan Telegram Group yang berbasis di Dubai sedang mencoba untuk mengumpulkan dana sebesar US$1,7miliar. Pada bulan Februari lalu, Telegram Group telah mengantongi pundi-pundi sebesar US$850juta yang merupakan rekor dunia saat ini dalam sebuah ICO (Initial Coin Offering atau penawaran mata uang kripto perdana). Perusahaan sedang mencoba untuk memperoleh dana tambahan sebanyak US$850juta dengan memperpanjang masa ICO sehingga para investor dapat mempersiapkan modal yang cukup untuk ikut ambil bagian dalam ICO tersebut.
Jepang sepertinya hendak mengukuhkan diri sebagai pusat mata uang kripto dunia. Selain membuat regulasi yang ramah terhadap penggunaan Bitcoin di negara tersebut, banyak pasar mata uang kripto asal Jepang yang mendunia, meskipun belakangan otoritas Jepang berusaha menertibkan mereka yang tidak berlisensi.
Tidak semua aktivis mata uang kripto itu mata duitan. Lembaga amal ini memecahkan mitos yang menyebut bahwa semua orang yang terjun di dunia kripto hanya peduli pada keuntungan material pribadi semata. GiveDirectly namanya.
Harga Bitcoin akan melesat ke angkaUS$30.000 apabila institusi-institusi keuangan besar di dunia terus mengadopsi Bitcoin, demikian disampaikan pakar kripto David Drake, pendiri sekaligus pucuk pimpinan LDJ Capital. Dalam wawancaranya dengan Bloomberg News, Drake mengingatkan bahwa ia telah memprediksi bahwa mata uang kripto akan mengalami goncangan selama beberapa bulan. Hal ini disebabkan karena regulator seperti SEC belum memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana menangani mata uang kripto dari sisi bisnis maupun penggunaan sehari-hari. Padahal, Amerika Serikat saat ini masih menjadi pasar terbesar mata uang kripto, dengan Asia masih menjadi lahan potensial namun amat sulit menerima mata uang kripto sebagai instrumen finansial.
Tidak semua negara-negara di dunia menerima Bitcoin dengan tangan terbuka. Faktanya, kebijakan satu negara bisa jadi berbanding terbalik dengan negara lainnya terkait dengan penggunaan Bitcoin di negara tersebut. Sebuah riset terbaru berhasil memetakan legalitas Bitcoin di berbagai belahan dunia.
Enjin Coin tampaknya akan menjadi salah satu mata uang kripto paling sukses di bidang gaming atau esports. Visi Enjin Coin adalah merevolusi industri game dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Selain memiliki visi yang besar, Enjin Coin juga termasuk salah satu mata uang kripto yang paling agresif. Dalam waktu kurang dari 3 hari sejak penyelenggaraan ICO (Initial Coin Offering) Enjin Coin pada bulan Oktober 2017 lalu, mata uang kripto ini telah terdaftar di 7 pasar koin dunia. Enjin Coin semakin menancapkan kukunya di industri gaming dengan memantapkan kerjasama dengan Unity, penyedia development engine terbesar di dunia.
Sejak terjadinya fork rantai utama Bitcoin menjadi Bitcoin Cash pada bulan Agustus 2017, persaingan di antara Segwit dan Bitcoin Cash dimulai. Kedua alternatif ini menunjukkan bahwa persoalan skalabilitas Bitcoin dapat diselesaikan melalui berbagai cara.
Peneliti dari Bitmex menemukan bahwa kedua teknologi ini diadopsi dengan baik oleh pasar. Bahkan, jumlah total transaksi Segwit hanya 20% lebih banyak dibandingkan Bitcoin Cash. Hingga saat ini, 6,1 juta transaksi Segwit telah tercatat dalam blockchain Bitcoin, dan selisih jumlah transaksi antara Segwit dan Bitcoin Cash nyatanya tidak setinggi yang dibayangkan sebelumnya. Jika dihitung dari masa peluncuran Segwit yang 1 bulan lebih lambat ketimbang Bitcoin Cash, maka transaksi Segwit lebih banyak 31% dibandingkan Bicoin Cash.